Rabu, 18 September 2013

Tips Cerah Ceria di Tempat Perkuliahan

 

Berikut ini adalah tips untuk cerah ceria dan bergembira di tempat Perkuliahan

1. Pilihlah Untuk Bergembira

Bagian terbesar dari rasa bahagia dan senang, diciptakan oleh pilihan-pilihan. Maka, tetapkanlah pilihan untuk bergembira di tempat kerja. Galilah sisi positif dari tempat kuliah dan perkuliahan Anda. Kabar baiknya, jika Anda mau sedikit mengalahkan ego Anda, maka Anda pasti bisa menemukan keceriaan dan kegembiraan.

2. Lakukan Apa Yang Anda Sukai

Lakukan apa yang Anda sukai dan senangi, setiap hari. Temukan apa yang Anda sukai dan senangi di tempat kerja Anda, pasti ada. Anda tidak akan mungkin merengut full time di sepanjang karir Anda. Anda pasti pernah tersenyum atau bahkan tertawa. Temukan itu kembali dan lakukan tanpa mengganggu produktifitas Anda. Apa yang Anda cari bukan pelarian melainkan esensi.

3. Ambil Alih Tanggung Jawab Self Development

Ingat selalu bahwa Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk pengembangan diri Anda. Sebab, Anda sendirilah manusia yang paling tertarik dengan diri Anda. Selain dengan belajar dan membaca, pola pengembangan diri yang terbaik untuk Anda adalah berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan kuliah, dosen, Lettingan, kakak Letting, dan Adek Letting

4. Ambil Alih Tanggung Jawab Informasi Situasi

Jangan menunggu informasi yang masuk tentang apa yang sedang berlangsung di tempat perkuliahan. Setiap orang sibuk untuk mengurusi dan memberi informasi kepada Anda. Ambil alih tanggung jawab itu dengan aktif menggali informasi. Aktifkan saluran komunikasi Anda, agar Anda bisa mengakses berbagai informasi yang bisa mempermudah pekerjaan Anda dan agar Anda bisa merencanakan dan mengatur produktifitas kuliah Anda.

5. Aktif Meminta Masukan

Mintalah masukan kepada dosen Anda. Pujian darinya tentang hasil kerja Anda adalah motivasi. Mintalah masukan kepada rekan kuliah Anda, dan komentar mereka bisa menjadi pengakuan. Mintalah masukan dari kustomer Anda. Apa yang mereka katakan, bisa menjadi afirmasi. Jika Anda cermati, apa yang diungkapkan di sini sangat jelas menggambarkan bagaimana Anda patutnya berkuliah.

6. Komitmen Hanya Pada Yang Disanggupi

Hati-hati mengatakan "ya". Penyebab paling serius dari stress dan ketidakceriaan di tempat kuliah adalah kegagalan memenuhi komitmen. Tips 1 sampai dengan tips 5 di atas, sangat membantu Anda untuk bisa makin sering mengatakan "ya".

7. Hindari Negatif

Pembicaraan negatif, gosip negatif, orang negatif, manusia negatif, dan bahkan alat kampus negatif. Anda bisa stress dan frustrasi dibuatnya. Negatif dan positif, adalah dua hal yang paling mudah menular.

8. Latih Keberanian Profesional

Pahami tuntutan keberanian di dalam profesi Anda. Latihlah diri Anda dalam menguasainya. Public speaking, meeting, organizing, dan bahkan berdebat atau berkompetisi secara sehat. Latihlah untuk segala hal di dalam dan di tempat kuliah Anda. Termasuk jika hanya untuk futsal bersama, naik sepeda bareng, arisan, buka bersama, atau upacara.

9. Make Friends

Jawab ini,

"Do you have a best friend at campus?"

Jika Anda telah memiliki satu saja teman baik di tempat kuliah, itu sudah cukup untuk menceriakan Anda. Jika Anda belum punya, cari.

10. Jika Semua Itu Gagal

Jika Anda masih belum bisa ceria juga, evaluasi ulang kampus Anda, profesi Anda, dan keseluruhan karir Anda. Bisa jadi, Anda harus pergi. Maka, mulailah mencari. Dan pencarian ini, sudah cukup menggembirakan Anda. Sebab hidup dan kebahagiaan, adalah identik dengan harapan.

Kesuksesan dalam perkuliahan atau aktivitas lain merupakan impian banyak orang seperti Anda. Biasanya, asumsi tersebut dikaitkan dengan pola hidup kerja keras. Tapi, hal itu tidak akan terlaksana apabila tidak ditunjang dengan kepribadian yang baik. Maka, jangan pernah berharap meraih kesuksesan sebelum memilikinya. 


Hal itu merupakan bagian dari hukum kausalitas hidup manusia yang menempatkan posisi pada kesuksesan dan kegagalan. Oleh karena itu, siapkan diri Anda menjadi pribadi yang mewakili hidup sukses. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

Ketulusan 
Merupakan kepribadian positif dalam peringkat pertama. Membuat semua orang menjadi suka, karena merasa aman dan dihargai, yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Kepribadian yang tulus, menempatkan dirinya pada kebenaran dan jujur tanpa omong-kosong. Tentunya akan lebih ideal bila ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. 


Rendah hati 

Rendah hati justru mengungkapkan kekuatan seseorang dalam mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Karena, ia mampu membuat orang yang di atasnya merasa lebih sementara membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder. 


Kesetiaan 

Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen kuat, rela berkorban dan pantang berkhianat. 


Berpikir positif 

Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustrasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya. 


Keceriaan 

Tidak semua orang dikaruniai sifat ceria. Keceriaan tidak harus selalu diartikan sebagai sebuah ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah mereka yang mampu menikmati hidupnya, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Orang yang memiliki sikap tersebut mempunyai potensi tinggi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain. 


Bertanggung jawab 

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jika melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya. 


Percaya diri 

Orang yang percaya diri mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukan hal itu dengan baik. 


Kebesaran jiwa 

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia bisa tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan. 


Easy going 

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress memikirkan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya. 


Empati 

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

1 komentar: